Minggu, 23 September 2012

lemak dan minyak

LEMAK DAN MINYAK

                Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid , yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non-polar,misalnya dietil eter (C2H5OC2H5), Kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon lainnya. Lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut yang disebutkan di atas karena lemak dan minyak mempunyai polaritas yang sama dengan pelaut tersebut.

Penamaan lemak dan Minyak

                Lemak dan minyak sering kali diberi nama derivat asam-asam lemaknya, yaitu dengan cara menggantikan akhiran at pada asam lemak dengan akhira in , misalnya :

 

- tristearat dari gliserol diberi nama tristearin

 

- tripalmitat dari gliserol diberi nama tripalmitin

 

 

selain itu , lemak dan minyak juga diberi nama dengan cara yang biasa dipakai untuk penamaan suatu ester, misalnya:

 

- triestearat dari gliserol disebut gliseril tristearat

 

- tripalmitat dari gliserol disebut gliseril tripalmitat

Pembentukan Lemak dan Minyak

                Lemak dan minyak merupakan senyawaan trigliserida dari gliserol . Dalam pembentukannya, trigliserida merupakan hasil proses kondensasi satu molekul gliserol dan tiga molekul asam lemak (umumnya ketiga asam lemak tersebut berbeda –beda), yang membentuk satu molekul trigliserida dan satu molekul air .

                      O        O

 

CH 2OH      R 1COH     CH 2OCR1

\                                            O               O

 

CHOH  +     R 2C OH     CHO C R2    + 3 H 2O

                          O                O

 

CH2 OH       R 3C OH      CH 2 O CR2

Gliserol    asam lemak     trigliserida

                Bila R1=R2=R3 , maka trigliserida yang terbentuk disebut trigliserida sederhana (simple triglyceride), sedangkan bila R1, R2,R3, berbeda , maka disebut trigliserida campuran (mixed triglyceride).

Klasifikasi lemak dan minyak

Lemak dan minyak dapat dibedakan berdasarkan beberapa penggolongan, yaitu:

3.1 Berdasarkan kejenuhannya (ikatan rangkap) :

 Asam lemak jenuh

Tabel 1. Contoh-contoh dari asam lemak jenuh, antara lain:

Nama asam

Struktur

Sumber

Butirat

Palmitat

stearat

CH3(CH2)2CO2H

CH3(CH2)14CO2H

CH3(CH2)16CO2H

Lemak susu

Lemak hewani dan nabati

Lemak hewani dan nabati

 

 

 Asam lemak tak jenuh

Tabel 2. Contoh-contoh dari asam lemak tak jenuh, antara lain:


Struktur

sumber

Sumber

 

Palmitoleat

Oleat

Linoleat

 

linolenat

 

CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H

CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H

CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H

CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH

(CH2) 7CO2H

 

Lemak hewani dan nabati

Lemak hewani dan nabati

Minyak nabati

Minyak biji rami

 

 

Sumber

 Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Sedangkan asam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya .

Berdasarkan sifat mengering

Tabel 3. pengklasifiksian lemak dan minyak berdasarkan sifat mengering.

 

Sifat

Keterangan

 

 

Keterangan

Minyak tidak

mengering

(non-drying oil)

 

- tipe minyak zaitun, contoh: minyak zaitun,

 

minyak buah persik,minyak kacang

- tipe minyak rape,contoh: minyak biji rape

,minyak mustard

- tipe minyak hewani contoh; minyak sapi

 

3.3 Berdasarkan sumbernya

Tabel 4. pengklasifikasian lemak dan minyak berdasarkan sumbernya.

 

Sumber

Keeragn

Berasal dari tanaman (minyak

Nabati)

 

- biji-biji palawija.

Contoh: minyak jgung,biji kapas

- kulit buah tanaman tahunan.

Contoh: minyak zaitun,minyak kelapa sawit

- biji-biji tanaman tahunan .

contoh :kelapa,coklat,inti sawit

 

Berasal dari hewan(lemak

 hewani)

 

- susu hewan peliharaan,contoh: lemak susu

- daging hewan peliharaan ,

contoh: lemak sapi,oleosterin

- hasil laut, contoh: minyak ikan

sardin,minyak ikan paus.

 

 

 

 

 

Berdasarkan kegunaannya:

Tabel 5. pengklasifikasian lemak dan minyak berdasarkan kegunaanya.

Nama

Kegunaan

Minyak meneral(minyak bumi)

Sebagai bahan bakar

Minyak nabati/hewani

(minyk/lemak

Bahan makan bagi manusia

Minyak atsiri(essential oil)

Untuk obata-obatan

Minyak ini mudah menguap pada temperatur kamar,sehingga disebut juga minyak terbang

CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H

CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H

CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H

CH3

CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH

(CH2) 7CO2H

Lemak hewani dan nabati

Lemak hewani dan nabati

Minyak nabati

Minyak biji rami

Dasar-dasar analisa lemak dan minyak

                Analisa lemak dan minyak yang umum dilakukan dapat dapat dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan tujuan analisa, yaitu;

Penentuan kuantitatif, yaitu penentuan kadar lemak dan minyak yang terdapat dalam bahan mkanan atau bahan pertanian.

Penentuan kualitas minyak sebagai bahan makanan, yang berkaitan dengan proses ekstraksinya,atau ada pemurnian lanjutan , misalnya penjernihan(refining) ,penghilanganbau(deodorizing), penghilangan warna(bleaching). Penentuan tingkat kemurnian minyak ini sangat erat kaitannya dengan daya tahannya selama penyimpanan,sifat gorengnuya,baunya maupun rasanya.tolak ukur kualitas ini adalah angka asam lemak bebasnya(free fatty acid atau FFA), angka peroksida ,tingkat ketengikan dan kadar air.

Penentuan sifat fisika maupun kimia yang khas ataupun mencirikan sifat minyak tertentu. data ini dapat diperoleh dari angka iodinenya,angka Reichert-Meissel,angka polenske,angka krischner,angka penyabunan, indeks refraksi titik cair,angka kekentalan,titik percik,komposisi asam-asam lemak ,dan sebagainya.

 

Daftar pustaka:

http://forum.upi.edu/index.php?topic=15641.0

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1320/1/tkimia-Netti.pdf

0 komentar:

Posting Komentar